“Pemerintah tidak bisa sendiri, butuh peran swasta. Perusahaan swasta sudah menyerap begitu banyak tenaga pekerja mengurangi pengangguran, itu sudah sangat membantu ditambah kegiatan pembinaan semacam ini, betul-betul bermanfaat.” ujar Ridho.
Ridho mengimbau agar para petani dan peternak binaan bisa memanfaatkan dan menjaga kepercayaan ini, sehingga program yang baik ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih luas peternak lainnya dan bisa menjadi program percontohan nasional. Ia juga berharap apa yang dilakukan GGL bisa ditiru perusahaan swasta lainnya di kabupaten lain dengan jenis bantuan, kerjasama, dan binaan yang disesuaikan dengan kultur dan kemampuan perusahaan dan masyarakat sekitar. Pihak keamanan bisa ikut berpartisipasi dalam menjamin keamanan ternak-ternak tersebut.
“Pak Kapolres saya minta, betul-betul dijaga ternak milik bapak-ibu peternak. Karena dari sini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pesan Ridho.
Direktur PT GGL Dayu Ariasintawati mengungkapkan, pihaknya menargetkan melakukan kerjasama dengan petani binaan hingga 20.000 ekor sapi ke depannya. Sampai saat ini nilai investasinya terhitung hingga Rp33 miliar, dengan 3300 ekor sapi lebih dan melibatkan ratusan petani.
Dalam sesi tanya jawab antara pemangku kepentingan, mulai dari Gubernur, Pj Bupati, Kadis Pertanian dan Peternakan Lamteng dan Direktur PT GGL, para peternak menyatakan puas dan merasa beruntung menjadi bagian dari program binaan dan kerjasama tersebut.
Para peternak tersebut menyampaikan bahwa sampai saat ini mereka merasakan betul manfaatnya, mulai dari sudah memiliki sapi pribadi, dan mereka bisa memanfaatkan kotoran sapi untuk pupuk dan gas buat memasak menggantikan LPG hasil pelatihan yang diadakan GGL dan Dinas Pertanian dan Peternakan Lampung Tengah.
Para peternak mendukung program ini terus dikembangkan karna mereka tuturkan ada banyak hingga ratusan peternak lain yang ingin ikut, dan mengantri untuk bergabung dalam program binaan ini.
Sebelum acara berlangsung Ridho mengkampanyekan untuk membiasakan minum susu dan makanan yang sehat kepada anak-anak PAUD di Aula PT. Great Giant Livestock dan melakukan interaksi tanya jawab dengan anak-anak tersebut.
Ridho mengaku menghadiri acara ini secara langsung karena selain merupakan program yang baik, juga memiliki nilai startegis dalam mendukung Lampung sebagai lumbung pangan dan ternak serta peningkatan gizi dan konsumsi daging masyarakat Lampung. (*/drm)
Sumber: Translampung.com