PT Sierad Produce Tbk (“Perseroan”) gelar Public Expose sekaligus Webinar yang mengambil tema Poultry Rethinking pada hari selasa (04/08). Acara yang digelar secara live dimedia sosial ini dihadiri oleh wartawan, berbagai komunitas peternak, para mitra kerja dan key partners.
Momentum ini diambil Perseroan untuk memperkenalkan nama dan branding baru Perseroan yaitu PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. Nama baru ini juga akan mempertegas bahwa PT Sreeya Sewu Indonesia merupakan bagian dari Group Gunung Sewu Kencana.
Direktur Utama Perseroan, Tommy Wattimena menjelaskan bahwa kata Sreeya yang berasal dari Bahasa Sanskerta memiliki beberapa arti antara lain “menguntungkan”, “kesejahteraan”, serta “kesuburan”. Dibawah filosofi “In Partnership We Prosper” Perseroan bertujuan untuk tumbuh dan berkembang bersama para mitra usahanya dengan tidak hanya sekedar memanfaatkan peluang, tetapi juga menciptakan dan menyediakan peluang baru untuk berbagi nilai dan kesejahteraan bersama.
“Ini adalah identitas baru kami sebagai bagian dari landmark transformasi perusahaan dari yang sebelumnya poultry/farming oriented menjadi customer solution oriented disertai tranformasi digital didalam menjalankan usaha. Secara ringkas, maka objektif strategi kita adalah mendemokratisasikan Protein masyarakat dengan membangun cold chain infrastructure dan logistik serta meluncurkan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau sehingga memberikan aksesibilitas ke seluruh lapisan masyarakat. Yang kedua kita memastikan bahwa akan menawarkan tidak hanya pakan yang terjangkau dengan Performance yang baik, tapi juga membangun solusi bagi para mitra sebagai nilai lebih untuk meningkatkan manajemen para petani unggas kita dengan teknologi digitalisasi yang tepat. Hal ini diharapkan mampu membuat industri unggas kita lebih sehat dan win-win untuk semua pelaku industri” ujar Tommy Wattimena.
Selanjutnya Tommy Wattimena menjelaskan bahwa penerapan perubahan nama dan logo akan dijalankan secara bertahap dari sisi operasional, logistik maupun sisi hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga rencananya pada bulan September, nama dan logo baru Perseroan sudah efektif.